TIPS Memilih GPS Tracker Untuk Mobil & Motor Kesayangan
GPS tracker atau pelacak GPS merupakan aksesori yang mempermudah pemilik mobil melacak mobil kesayangannya. Hal tersebut dibutuhkan jika terjadi hal yang tak diingingkan.
Lantaran cukup banyak peminatnya, bermacam produk GPS Tracker dari berbagai merek dan fitur pun membanjiri pasar. Mulai produk lokal hingga impor.
Tapi memilih GPS Tracker Mobil & Motor juga harus memperhatikan layanan purna jual dan kelengkapan fitur-fiturnya.
Pastikan ketika membeli GPS Tracker harus memastikan dulu fitur-fitur apa saja yang ditawarkan.
Tidak hanya dapat memantau atau melacak kendaraan saja, tapi sebuah GPS Tracker harus dapat memantau rute perjalanan berapa lama, juga termasuk fitur kecepatan, mendengarkan suara dalam kabin, sensor batas kecepatan, tombol darurat (SOS), fitur matikan mesin (engine cut off) dari jarak jauh, sensor mesin kendaraan (on/off), dan lain sebagainya.
Pastikan GPS Tracker mempunyai kemampuan pelacakan real time, dan keakuratan posisi kendaraan saat itu juga. Jangan sampai saat kita perlu mengejar kendaraan yang diambil maling, kita kesulitan karena tidak realtime. Server GPS yang bagus biasanya memiliki minimal Refresh Rate 5-10 detik, kebanyakan diluaran banyak juga yang memiliki Refresh rate di 40-60 detik akan sangat menghambat jika kita ingin mengetahui posisi kendaraan sekarang.
Fitur Server GPS
Disarankan pemilik kendaraan memilih GPS Tracker yang telah dilengkapi sistem monitoring user friendly atau mudah dipahami, dan dukungan aplikasi yang bisa diakses di banyak perangkat, seperti PC dan Smartphone.
Histori lengkap kendaraan, mudah dibaca, dipahami, didownload dengan format yang mendukung, dapat didownload hingga di-print sehingga bisa dijadikan bukti valid atas aktifitas kendaraan anda.
Penyedia GPS Tracker harus mempunyai Server Center sendiri, yang dikelola oleh perusahaan tersebut. “Usahakan tidak memilih GPS Tracker yang servernya menyewa pada penyedia hosting, bahkan ada juga yang numpang di hosting gratisan. Kekurangan GPS Tracker yang tidak memiliki server sendiri antara lain kuota penyimpanan pada server sangat minim dan waktu akses akan lebih lambat, karena server menangani segala macam data dan traffic yang tinggi bersamaan pengguna lain yang memang tidak difokuskan untuk GPS.
Kekurangan lainnya, lantaran server bukan milik sendiri maka konsumen akan dikenai biaya meski terkadang ada yang trial gratis untuk bulan atau tahun pertama, namun selanjutnya akan dikenai biaya. Ada juga yang gratis tentu dengan segala kekurangan / limited.
Tidak sedikit perusahaan GPS Tracker yang tutup karena tidak konsisten apalagi pemasangan hanya oleh Teknisi GPS yang tidak memilik kantor tetap. Jika GPS Tracker yang Anda beli tidak ada lagi dukungan dan layanan, maka tidak akan ada fungsinya lagi. Pastikan Perusahaan GPS tersebut sudah beroperasi sejak lama dan memiliki kelengkapan Ijin Usaha. Pastikan anada memasang GPS Tracker bukan ke penyedia GPS Tracker yang memakai sistem Hit & Go (Jika ada masalah pada gps tracker anda dikemudian hari, penyedia GPS Tracker nya susah dihubungi atau tidak menerima garansi setelah pemasangan). Yang terpenting pelayanan after salesnya..